Ditulis Oleh : cak war | Anwar Hadi
Dengan diterbitkannya ISO 9001: 2015 yang telah diadopsi identik oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjadi SNI ISO 9001: 2015, maka penerapan sistem manajemen mutu terkait produk dan pelayanan harus menyesuaikannya dengan standar baru tersebut. Bersamaan dengan hal tersebut, ISO/IEC 17025 yang saat ini sedang dalam proses revisi oleh The International Organization for Standardization (ISO) dan the International Electrotechnical Commission (IEC) juga harus mempertimbangkan perubahan sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001: 2015 tersebut.
ISO/IEC 17025 yang direncanakan terbit akhir tahun 2016 disiapkan oleh Komite ISO Penilaian Kesesuaian (CASCO) merupakan edisi ketiga dan menggantikan edisi kedua (ISO/IEC 17025: 2005), yang telah direvisi secara teknis. Edisi pertama (1999) dari standar ini diterbitkan sebagai hasil dari pengalaman yang luas dalam pelaksanaan ISO/IEC Guide 25 dan EN 45001, yang keduanya telah direvisi. Standar tersebut berisi semua persyaratan laboratorium pengujian dan kalibrasi yang harus dipenuhi jika laboratorium ingin mendemonstrasikan bahwa mereka mengoperasikan sistem manajemen, secara teknis kompeten, dan mampu menghasilkan data yang valid secara teknis. Edisi pertama mengacu ISO 9001: 1994 dan ISO 9002: 1994. Ketika standar-standar tersebut digantikan oleh ISO 9001: 2000, keselarasan dari ISO/IEC 17025 diperlukan. Dalam edisi kedua standar ISO/IEC 17025, klausul yang diamademen atau ditambahkan hanya bila dianggap perlu untuk penyelarasan dengan ISO 9001: 2000. Begitu juga pada edisi ketiga, perlu harmonisasi dengan ISO 9001: 2015
Standar ISO/IEC 17025 ini telah dikembangkan dengan tujuan untuk mempromosikan keyakinan dalam pengoperasian laboratorium. Standar ini berisi persyaratan untuk laboratorium agar laboratorium mampu mendemonstrasikan operasinya secara kompeten, dan mampu menghasilkan data yang valid. Penerimaan hasil antar negara difasilitasi jika laboratorium sesuai dengan standar ini dan jika laboratorium memperoleh akreditasi dari badan yang telah menandatangani perjanjian saling pengakuan dengan badan yang setara di negara-negara lain yang menggunakan standar tersebut.
The ISO-ILAC-IAF Joint Working Group (JWG) menyatakan bahwa pemenuhan laboratorium terhadap persyaratan ISO/IEC 17025 berarti laboratorium memenuhi persyaratan kompetensi teknis dan persyaratan sistem manajemen yang diperlukan dan memberikan hasil pengujian dan kalibrasi valid secara teknis. Dengan kata lain, laboratorium yang telah terakreditasi ISO/IEC 17025 juga memenuhi prinsip-prinsip ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan.
Standar ISO/IEC 17025 yang sedang dalam proses revisi mensyaratkan laboratorium untuk merencanakan dan melaksanakan tindakan mengatasi risiko dan peluang. Mengatasi resiko dan peluang dengan menetapkan dasar untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen, mencapai hasil yang lebih baik dan mencegah efek negatif. Laboratorium bertanggung jawab untuk memutuskan mana risiko dan peluang perlu ditangani. Penggunaan standar tersebut akan memfasilitasi kerjasama antara laboratorium dengan lembaga lainnya, dan membantu dalam pertukaran informasi dan pengalaman, dan dalam harmonisasi standar dan prosedur.
EmoticonEmoticon