Sabtu, 10 Desember 2016

Pengecekan Fungsi Elektroda pH Meter

Tags


Untuk mendapatkan hasil pengukuran pH yang akurat dan repitabilitas baik, maka kondisi elektroda pH meter harus dipantau secara berkala. Nilai Asymmetry potential (AP) dan Slope dapat digunakan sebagai pedoman untuk menilai kinerja elektroda pH ini.


Asymmetry potential (AP) adalah potensi terukur dari elektroda simetris, yang direndam dalam larutan dengan pH nominal titik nol (zero point) elektroda. Kebanyakan elektroda pH dirancang untuk menghasilkan sinyal 0 mV pada pH 7.0. Sedangkan Slope adalah fungsi linear kalibrasi elektroda yang mempunyai nilai teoritis 59.16 mV/pH unit pada 25 ° C yang merupakan hasil dari persamaan Nernst.



Alat pH meter yang digunakan harus mempunyai opsi dapat membaca mV dan menggunakan larutan buffer pH yang fresh.

Berikut adalah prosedur untuk menentukan kinerja elektroda;
1. Bilas elektroda dengan air suling
2. Celupkan elektroda dalam larutan buffer pH 7 (kebetulan larutan buffer pH yang digunakan pada bahasan kali ini adalah pH 6.86 sesuai manual alat), catat pembacaan mV, lalu tekan tombol CAL. Muncul hasil Asymmetry potential (AP) elektroda. Idealnya sebuah elektroda yang sempurna memiliki AP sama dengan 0 mV pada pH 7, acceptable range untuk AP biasanya ± 30 mV.


3. Ulangi Langkah 2, dan memasukkan elektroda dalam larutan buffer pH 4.01. Catat pembacaan mV.


4. Hitung perbedaan matematis antara dua bacaan mV. Ini adalah slope (Sensitivity) elektroda.
5. Bagi slope elektroda oleh slope teoritis (177.5 mV pada 25 ° C) dan kalikan dengan 100. Ini menentukan % slope elektroda (acceptable range 85% – 105%).


6. Lanjutkan kalibrasi pH meter dengan menggunakan larutan pH buffer 10.02


7. Perhitungan % slope elektroda menggunakan formula seperti di atas. Ingat Slope Teoritis pada pH 10 adalah -177.5.

Gantilah Elektroda pH jika tidak masuk dalam rentang keberterimaan (acceptable range), baik untuk AP mapun slope.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon